ketika bibir tak mampu lagi berucap,
maka biarkan jemari ini menari diatas huruf-huruf baku;
mengabarkanmu tentang keadaanku yang semakin membeku.
aku rindu kamu..
maka biarkan jemari ini menari diatas huruf-huruf baku;
mengabarkanmu tentang keadaanku yang semakin membeku.
aku rindu kamu..

dan ketika jemari ini pun tak bisa menari diatas aksara,
maka izinkan kupetik tanda tanya dari rahimnya,
masihkah kau merindunya..?
dan jika ternyata hanya tidur yang dapat mempertemukan kita,
maka biarkan aku tertidur selamanya..!!
Tuan.. aku butuh dia.
diketik oleh Ahmad Adib Amrullah.